Wednesday, December 23, 2015

METODE KERJA PERSIAPAN (PRELIMINARIES)

Pada tahapan awal untuk memulai pekerjaan terlebih dahulu kita akan memulai dengan pekerjaan Persiapan, Pekerjaan Persiapan ini merupakan kegiatan untuk mempersiapkan segala sesuatu untuk kebutah proyek dan melakukan pengecekan awal pada site meliputi pengukuran awal (membuat bowplank), menguji daya dukung tanah, mengukur batas-batas site sesuai dengan sertifikat. pada metode persiapan ini biasanya pihak Kontraktor sudah memulai untuk membangun beberapa bangunan tidak permanen seperti Direksi Keet, Gudang, Barak Kerja dll.

Pekerjaan persiapan ini akan memiliki beberapa tahapan yang harus kerjakan, yaitu :

  1. Pengukuran Awal
    Pengukuran ini dimulai dari titik BM1 & BM2 yang telah ada sesuai dari ketentuan dinas pertanahan, kemudian dilakukan cross check ulang oleh kontraktor. Alat yang digunakan adalah theodolite lengkap dengan statipnya.
  2. Membuat Bowplank, tujuannya adakah sebagai acuan untuk menentukan elevasi lantai bangunan, menentukan titik-titik as bangunan. cara pembuatannya yaitu dibuatkan pathok beton permanent atau Patok Kayu yang tidak permanen, menentukan titik duga awal (Titik Acuan) & membuat titik as bangunan.
    Contoh Pembuatan Bowplank
  3. Pekerjaan Direksi Keet
    Direksi keet merupakan tempat untuk kegiatan yang bersifat administratif, pengawasan dan tempat penyimpanan material, direksi keet ini diadakan untuk memperlancar kerja di lapangan yang menyangkut koordinasi diantara berbagai pihak yang terlibat dalam proyek ini untuk memenuhi kebutuhan dari kegiatan tersebut untuk itu penting jika direksi keet memiliki ruang-ruang sebagai berikut :
    • Ruang  konsultan pengawas
    • Ruang rapat
    • Kantor pemborong utama (kontraktor)
    • Gudang penyimpanan bahan dan material
    • Tempat / barak pekerja.
    • Ruang computer untuk drafter & administrasi.
    Direksi keet dibuat tidak permanen dengan konstruksi kayu sebagai bangunan sementara dan dibuat menjadi bangunan satu lantai atau dua lantai memanjang guna menghindari gangguan terhadap transportasi dalam lokasi proyek. Dalam hal ini direksi keet akan dilengkapi dengan :
    • Fasilitas perkantoran yaitu meja dan kursi untuk kerja serta untuk rapat, juga papan tulis, almari, rak kayu, rak gambar, komputer serta perlengkapan kerja lainnya.
    • Fasilitas penerangan baik di dalam maupun luar ruangan.
    • Fasilitas komunikasi yaitu telepon, Internet dan faxcimile.
      Contoh Gambar Direksi Keet

  4.  Mengatur Sirkulasi jalan
    Mempersiapkan dan mengatur sirkulasi kendaraan proyek, yang bertujuan diperoleh akses jalan
    yang baik untuk kendaraan proyek.
  5. Pekerjaan pengukuran dan pemetaan di lapangan
    Dari gambar desain yang telah ada dilakukan  pengeplotan gambar desain pada lokasi proyek. 
    Pekerjaan ini dilakukan dengan memasang bouwplank di sekeliling lokasi bangunan yang akan  
    dibangun yaitu menyangkut as bangunan dan level dasar ( level  0.00 ) bangunan.
  6. Pekerjaan pembersihan
    Pekerjaan pembersihan ini menyangkut :

    • Pembersihan lapangan dari berbagai tanaman yang dianggap mengganggu pekerajaan proyek.
    • Pembersihan lapangan dari berbagai batu-batuan yang relatif besar dan dianggap mengganggu pekerjaan proyek.
    • Pembersihan di lokasi dan sekitar lokasi proyek terhadap segala jenis barang yang dianggap akan mengganggu pekerjaan proyek.

  7. Pekerjaan listrik dan air kerja
    Untuk memperlancar proses pekerjaan ini, pemborong akan menyediakan listrik untuk keperluan
    pekerjaan perkantoran maupun pekerjaan di lapangan. Selain itu pemborong juga akan menyediakan air baik untuk memenuhi kebutuhan pekerja di perkantoran maupun pekerjaan di lapangan yang membutuhkan air.
  8. Mendatangkan alat berat & material pendukung pekerjaan awal.
    • Besi
    • Mesin & Alat Bor Pile
    • Mobil Crane
    • Bar cuter
    • Bar bender
    • Dll.
  9. Membuat Pagar pembatas
    Pagar pembatas ini bersifat tidak permanen material yang digunakan diutamakan matarial yang budah di bongkar, fungsi pagar ini juga agar hanya orang yang berkepentingan dilokasi proyek saja yang bisa masuk agar material bisa lebih aman dari pencurian.
  10. Post Satpam
    Pos Satpam dibuat sebagai pusat pengawasan keamanan proyek, karena pos ini berada pada entrance masuk proyek.



No comments:

Post a Comment

Terima Kasih telah melihat Blog saya, Silahkan tinggalkan komentar.